Wednesday, July 18, 2018

TAIPANQQ || Gubernur Anies Pecat Pakai WA ? Etis kah ?

TAIPANQQ || Media daring sedang ramai memperbincangkan perihal "ulah" Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan yang mencopot beberapa Wali Kota dan Kepala Dinas melalui aplikasi pesan singkat Whatsapp.

Adalah Bambang Musyawardana, mantan Wali Kota Jakarta Timur yang "curhat" tentang pencopotan melalui Whatsapp ini. 

Belio mempertanyakan Surat Keputusan pencopotan dirinya yang asli, padahal seharusnya 3 bulan sebelum pensiun diserahkan. Sayang seribu sayang, Bambang hanya mendapatkan fotokopi dan "pesan cinta" lewat Whatsapp. Belio juga mengeluh karena setelah dicopot dari jabatannya kini dia menganggur karena Pak Gubernur tidak menempatkan nya di posisi lain.

Image result for gubernur anies

Sakit hatinya mungkin mirip lihat 
Whatsapp story gebetan foto sama pacar ya Pak? Padahal udah PDKT lama,banget. Ehe

Sandiaga Uno sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta mengatakan pencopotan melalui Whatsapp adalah salah satu bentuk adaptasi pemerintah dengan zaman. Pemerintah Zaman Now gitu loh! 

Lalu ada lagi "curhat" dari mantan Kepala Dinas yang enggan namanya disebutkan, belio menceritakan dia tahu tentang pencopotan dirinya ketika menghadiri undangan pengarahan tanggal 4 Juli di Balai Kota. Kalau biasanya belio bisa masuk langsung saat ada undangan begitu, 4 Juli kemarin belio dilarang masuk oleh protokol ke Balai Kota. Katanya "Maaf yang dicopot pengarahannya ditunda besok."

Bapak ini mirip cowok yang diundang ke pesta ulang tahun pacarnya, namun karena mereka backstreet jadi dilarang masuk karena orang-orang di rumah ceweknya gak tahu hubungan mereka. Mirip gak? Gapapa kalau gak mirip 

Image result for gubernur anies pecat lewat wa

"Ulah" Gubernur DKI ini sedang diselidiki oleh Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) untuk mengetahui apakah ada pelanggaran dalam hal pencopotan pejabat-pejabat ini. Jika ada, maka Anies Baswedan selaku Gubernur harus mengikuti aturan yang ada, hukuman yang menanti bahkan bisa sampai pencopotan jabatan. 

Nah lho! Masa ikutan dicopot dari jabatan juga? Kan gak lucu jadinya 

Lain orang, lain isi kepalanya, Anies Baswedan menganggap rotasi di dalam suatu organisasi adalah hal yang lumrah, bukan barang baru. Jadi jangan sampai kaget karena memang sudah biasa terjadi. Belio pun mengatakan dirinya jadi mengetahui siapa saja yang bisa diajak kerja sama dan yang tidak setelah ada drama seperti ini. 

Saya juga gak kaget kok Pak, malah berterima kasih sama Bapak karena sudah memberikan drama baru. Bosan juga rasanya kalau melihat berita daring hanya membahas Zohri dan kemelut bendera Polandia yang dijadikan pengganti sementara untuk selebrasi dirinya setelah jadi juara lomba lari 100 meter. 

Saya nunggu episode akhir dari drama ini, semoga KASN bisa bertindak adil ya Pak.